Sebagaimana amal shaleh yang engkau lakukan karena Allah SWT, maka hal itu harus dilakukan dengan baik. Begitu juga segala perbuatan haram, syubhat dan syahwat yang engkau tinggalkan karena Allah SWT, hal itu juga harus ditinggalkan dengan baik pula.
Arti meninggalkan dengan baik adalah meninggalkannya dengan penuh keikhlasan, ketakutan, rasa malu dan pengagungan karena Allah SWT semata, bukan karena malu terhadap makhluk atau takut atau mencari perhatian mereka. Apabila engkau telah meninggalkannya secara dzahir, jangan samapi hal ini terlintas kembali dalam hatimu sehingga dirimu tertarik untuk melakukannya kembali.
Para ulama juga ada yang mengartikan untuk meninggalkannya dengan baik adalah berpindahnya dirimu dari tempat-tempat yang kiranya dapat menjerumuskanmu ke dalamnya. Serta tidak bergaul dengan orang-orang yang akan mengajakmu ke dalamnya atau bergaul dengan teman-teman jahat yang akan menggiringmu mendekatinya. Sadarilah bahwa hanya Allah SWT yang dapat member taufik. WAllahu’alam…
Komentar :
Post a Comment